1. Keadaan Geografis
Kabupaten Kendal merupakan satu dari 35 kabupaten/kota yang berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah dengan posisi geografis berkisar antara 1090 40’ – 1100 18’ Bujur Timur dan 60 32’ – 70 24’ Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Kendal di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa. Sebelah timur berbatasan dengan kota Semarang, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten
Topografi Kabupaten Kendal terbagi dalam tiga jenis yaitu :
Daerah pegunungan yang terletak di bagian paling selatan dengan ketinggian antara 0 sampai dengan 2.579 m dpl. Suhu berkisar antara 250 C. Kemudian daerah perbukitan berada di sebelah tengah dan dataran rendah serta pantai di sebelah utara dengan ketinggian antara 0 s/d 10 m dpl dan suhu berkisar 270 C.
2. Luas
Kabupaten Kendal bisa dikatakan sebagai kabupaten yang mempunyai wilayah agraris. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya luas lahan yang digunakan untuk pertanian. Dari seluruh luas lahan yang ada di Kabupaten Kendal, dipergunakan untak tanah sawah 26 persen, tegalan 20 persen, perkebunan 8 persen dan Lain-lain sebesar 46 persen
3. Jarak Dan Ketinggian
Ketinggian suatu daerah atau wilayah dihitung berdasarkan posisinya dari permukaan laut. Kecamatan Plantungan yang termasuk dalam wilayah dataran tinggi, memiliki ketinggian 697 m di atas permukaan laut. Sedangkan Kecamatan Sukorejo berada pada kisaran 524,26 m. Sedangkan Kecamatan Weleri adalah kecamatan yang memiliki ketinggian terendah di atas permukaan laut yaitu 4.870 m di atas permukaan laut.
4. Hari Dan Curah Hujan
Selama Tahun 2014 di 5 (lima) wilayah pencatatan Kabupaten Kendal dapat dilihat bahwa curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari di Kecamatan Kota Kendal yaitu sekitar 1.109 mm. Curah Hujan terendah terjadi pada bulan September sekitar 0 mm untuk Kecamatan Kendal dan Boja. Jumlah curah hujan pada tahun 2014 lebih rendah dibandingkan tahun 2013. Untuk tahun 2014 berkisar 2.664 mm sedangkan untuk tahun 2013 berkisar 2.704 mm.
5. Sungai
Sungai dengan debit air terbesar di Kabupaten Kendal tahun 2014 yaitu sungai Kali Kuto. Debit air Kali Kuto pada musim penghujan bisa mencapai 504,7 m3/dt, merupakan debit air tertinggi diantara 10 sungai lainnya di Kabupaten Kendal. Sedangkan pada musim kemarau debit air terbesarpun ada di Kali Kuto berkisar 100,9 m3/dt dengan panjang sungai 52 Km.