Kendal- Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal berikan beasiswa kepada masyarakat berprestasi yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN) dan berprestasi, Rabu (17/12/2025) di ruang Ngesti Widhi Setda Kendal.
Acara turut dihadiri oleh Wakil Rektor 3 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Ahmad Hasan Asy'ari beserta stafnya, dan diikuti oleh para Kepala Kabag dilingkungan Pemkab Kendal, serta diikuti oleh 10 orang mahasiswa penerima manfaat.
Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari dalam acara tersebut menyampaikan, bahwa pemberian beasiswa ini juga merupakan program untuk mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Kendal terkait Kendal Cerdas yaitu untuk meningkatkan SDM melalui program satu deesa satu sarjana.
"Alhamdulillah tahun ini Pemkab Kendal berkolaborasi dengan Baznas Kendal kembali memberikan bantuan beasiswa untuk masyarakat Kendal melalui program Kendal Cerdas untuk satu desa satu sarjana," tutur Bupati Kendal.
Bupati Kendal menambahkan, untuk tahun ini beasiswa diberikan kepada 10 orang yang berasal dari berbagai desa, termasuk Desa Krajankulon, Kecamatan Kaliwungu.
Ia juga mengungkapkan, pada tahun 2025 ini sudah ada 50 orang yang sudah sekolah Universitas Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kawasan Industri Kendal pada jenjang D1, dan 10 orang di UIN Walisongo Semarang dengan jenjang S1.
Menurut Bupati Kendal yang akrab disapa Mbak Tika, bahwa untuk mewujudkannya tidak hanya dibiayai oleh APBD Kendal, namun dibutuhkan sinergitas dengan semua pihak, termasuk Baznas Kendal.
"Tahun 2025 Pemkab Kendal bersama Baznas memberikan 10 beasiswa, dan InsaAllah untuk tahun 2026 Baznas akan kembali memberikan beasiswa untuk 50 orang, sehingga dengan kolaborasi dengan pemangku kepentingan di Kabupaten Kendal yang semakin baik ini, satu desa satu sarjana harapannya bisa terwujud, bahkan bisa lebih dari yang ditargetkan," tambah Mbak Tika.
Ia berpesan kepada adik-adik yang mendapatkan beasiswa, agar belajar dengan sebaik-baiknya dan lulus sesuai dengan nilai yang baik, sehingga nantinya bisa mendukung Indonesia Emas di tahun 20245.
Ketua Baznas Kendal, Syamsul Huda menyampaikan, persyaratan mendapatkan beasiswa dari Baznas memang harus Mustahik, dalam hal ini adalah orang-orang atau kelompok masyarakat yang berhak menerima zakat. Sedangkan kalau seleksi dari Pemkab Kendal tentunya orang-orang yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN) dan berprestasi.
Ia juga menyampaikan, pada kegiatan pemberian beasiswa ini dilakukan penandatanganan kerja sama dengan UIN Walisongo Semarang sebagai pihak penerima mahasiswa manfaat program beasiswa.
Sementara itu, Wakil Rektor 3 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Ahmad Hasan Asy'ari menyampaikan apresiasi luar biasa kepada Pemerintah Kabupaten Kendal dan Bazna Kendal, karena memiliki program yang sangat mulia untuk pendidikan bagi generasi penerus bangsa.
Ia mengungkapkan, bahwa di tahun sebelumya 16 mahasiswa yang diberi beasiswa dari Baznas Kendal mampu menyelesaikan sekolahnya demgan baik, dan mayoritas sudah bekerja, sehingga harapannya ini bisa dicontoh oleh para penerima manfaat berikutnya.
Salah satu penerima manfaat beasiswa, Muhammad Aska Ulinuha dari Desa Krajankulon Kecamatan Kaliwungu mengucapkan rasa syukur atas bantuan beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Baznas Kendal.
"Syukur alhamdulillah atas bantuan beasiswa yang diberikan. Tentunya saya akan melaksanakan apa yang menjadi pesan Bupati Kendal, yaitu bersunguh-sunggu dalam belajar untuk mendapatkan nilai yang terbaik," kata Muhammad Aska.
Diskominfo Kendal/Heri
