Berita Terkini


Bupati Kendal Buka Sosialisasi Program Satu Desa Satu Sarjana

Rabu, 17 Desember 2025 15:21:50

Kendal – Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari secara resmi membuka kegiatan sosialisasi Program Satu Desa Satu Sarjana bagi keluarga petani dan buruh tembakau, di Aula Kecamatan Pegandon yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal, Rabu (17/12/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Dyah Kartika Permanasari menegaskan bahwa program tersebut merupakan langkah strategis untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing, seiring pesatnya perkembangan kawasan industri di Kabupaten Kendal.

Menurutnya, keberadaan kawasan industri telah memberikan dampak yang sangat positif terhadap perekonomian daerah. Hal tersebut tercermin dari capaian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal yang tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di Jawa Tengah.

“Dengan adanya kawasan industri, perekonomian Kabupaten Kendal tumbuh sangat baik. Namun, ini juga menjadi tantangan bagi kita semua untuk menghadirkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan-perusahaan yang ada di Kendal,” ujar Bupati Kendal.

Bupati menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan vokasi, agar masyarakat Kendal mampu berperan aktif dan tidak hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri.

“Harapan kita, masyarakat Kendal bisa menjadi pelaku utama pembangunan, mengisi peluang kerja yang tersedia, dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia industri,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Program Satu Desa Satu Sarjana ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah, pelaku usaha, serta lembaga pendidikan vokasi, seperti politeknik industri dan pengolahan kayu. Program ini dirancang untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi anak-anak dari keluarga petani dan buruh tembakau.

Terkait pendanaan, Bupati mengungkapkan bahwa keterbatasan fiskal daerah membuat program tersebut belum dapat sepenuhnya dibiayai melalui APBD. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan inovasi pembiayaan melalui skema tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dengan menggandeng perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kendal.

“Karena fiskal APBD tahun ini masih belum memungkinkan, kami berinovasi dengan menggandeng dunia usaha melalui program tanggung jawab sosial. Ini bentuk sinergi untuk mencetak SDM unggul Kendal,” jelasnya.

Untuk tahap awal, program pendidikan ini setara dengan jenjang Diploma 1 (D1), yang difokuskan pada penguasaan keterampilan praktis sesuai kebutuhan industri. Ke depan, Pemerintah Kabupaten Kendal berharap program ini dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan jenjang pendidikannya.

Melalui program ini, Pemkab Kendal optimistis dapat meningkatkan kualitas SDM lokal, memperluas kesempatan kerja, serta mendorong pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat desa, khususnya keluarga petani dan buruh tembakau.

 

(Diskominfo/AK92)


Indeks Berita