Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal resmi meluncurkan dan menyerahkan penggunaan Batik Kendal Berdikari sebagai seragam khas bagi murid Sekolah Dasar (SD) negeri.
Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari pada Rabu (17/12/2025) di SD Negeri 2 Pegulon, Kecamatan Kendal.
Program ini bertujuan memperkuat identitas daerah sejak usia dini, sekaligus meringankan beban orang tua melalui pembagian seragam batik secara gratis.
Persemian turut dihadiri Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq, Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kendal terkait. Kehadiran para pejabat tersebut menegaskan dukungan lintas sektor terhadap penguatan budaya lokal melalui dunia pendidikan.
Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari menjelaskan, bahwa peluncuran batik khusus SD ini merupakan kelanjutan dari kebijakan sebelumnya.
“Untuk tingkat SMP sudah memiliki identitas batik sendiri. Oleh karena itu, melalui pengadaan batik khusus untuk SD ini, diharapkan juga memiliki identitas tersendiri yang nantinya akan dibagikan secara gratis guna meringankan beban orang tua,” ujar Bupati Kendal yang Akrab disapa Mbak Tika.
Namun demikian, Mbak Tika mengakui bahwa pelaksanaan program tersebut masih dilakukan secara bertahap, karena keterbatasan fiskal, tahun ini baru bisa direalisasikan untuk lima kecamatan, yakni Kecamatan Kendal, Sukorejo, Weleri, Kaliwungu, dan Boja dari total 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal. Adapun jumlah siswa dari lima kecamatan tersebut mencapai 23.586 orang.
Ia menambahkan, program Batik Kendal Berdikari juga sejalan dengan visi pembangunan daerah.
“Kegiatan ini merujuk pada semangat kemandirian dan kebanggaan Kabupaten Kendal dalam mengembangkan batik khas daerah yang sejalan dengan tema ‘Open The Future Menuju Kendal Berdikari’, yang tentunya untuk mendorong inovasi dan kemajuan daerah,” kata Mbak Tika.
Ia berharap batik Kendal Berdikari ini dapat menciptakan identitas, memperkuat budaya, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Kendal.
Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif tersebut.
“Saya mengapresiasi inisiatif dari Dinas Pendidikan lewat seragam batik ini karena tentunya akan menjadi identitas dan anggaran yang dialokasikan menjadi lebih bermanfaat,” kata Mahfud.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal,nFerinando Rad Bonay mengungkapkan rencana pengembangan program ke depan.
“Tahun 2026 kita ada penambahan batik khusus SD untuk tiga kecamatan. Kemduian di tahun 2027 sudah bisa mencapai seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal,” kata Ferinando.
Ia berharap, dengan adanya batik khusus untuk SD ini dapat menjadi ciri khas Kabupaten Kendal, sekaligus menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Diskominfo Kendal/Sandy