Berita Terkini


Bupati Kendal Membuka Kick Off Sensus Ekonomi 2026

Rabu, 10 Desember 2025 17:32:03

Kendal — Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari membuka acara Kick Off Sensus Ekonomi (SE) 2026 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal, Rabu (10/12/2025) digedung Abdi Praja Setda Kendal.

Acara Kick Off Sensus Ekonomi 2026 secara visual dibuka dengan sentuhan layar digital oleh Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M., didampingi Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, S.IP., M.H., Kepala BPS Kabupaten Kendal, Ade Sandi Parwoto.

Selain itu, juga disaksikan oleh Kepala Baperlibang Kendal Izzudin Latief, S.H., M.H., Kepala Dinas Kominfo Ardhi Prasetiyo, S.STP., M.M., dan Kepala Dinas Sosial Muntoha, S.Km., M.Kes, serta diikuti oleh perwakilan KIK, KEK, Kadin, pelaku usaha, akademisi, media, serta jajaran pegawai BPS Kabupaten Kendal.

Tindakan simbolis tersebut menandai dimulainya secara resmi pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 di Kabupaten Kendal.

Dalam sambutannya, Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari menyampaikan, sangat menyambut baik dilaksanakannya Statistical Coaching Clinic (SCC) dalam rangka Kick Off Sensus Ekonomi 2026.

Menurut Bupati Kendal, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan literasi statistik serta memperkuat koordinasi di antara seluruh pemangku kepentingan.

"Melalui forum ini, saya berharap seluruh peserta semakin menyadari akan pentingnya data dan statistik, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) yang handal, efektif, dan efisien," tutur Bupati Kendal.

Bupati Kendal menambahkan, SCC hari ini menjadi momentum yang sangat baik untuk memperdalam pemahaman kita bersama terkait indikator-indikator ekonomi dan kemiskinan.

Pihaknya juga menegaskan, bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum sosialisasi, tetapi ruang belajar bersama untuk membangun budaya statistik yang lebih kuat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal.

"Pada kesempatan ini, saya juga menegaskan pentingnya peran para pelaku usaha untuk menerima petugas dengan baik, serta memberikan data yang benar dan jujur. Tidak perlu ada kekhawatiran dalam penyampaian informasi karena sesuai Undang-undang Statistik, data responden dijamin kerahasiaannya," kata Bupati Kendal

Ia berharap, SE 2026 menjadi pijakan penting dalam menghasilkan data ekonomi yang lengkap, akurat, mutakhir, dan dapat digunakan untuk memperkuat arah kebijakan pembangunan daerah. Selain itu, SE2026 dapat terlaksana tepat waktu, serta petugas sensus dapat bekerja secara profesional, ramah, dan menjaga kerahasiaan data.

Sementera itu, dalam sambutannya, Kepala BPS Kendal, Ade Sandy menyanpaikan, bahwa sensus ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi perekonomian, struktur usaha, perkembangan sektor formal maupun informal, serta dinamika dunia usaha yang menjadi motor penggerak pembangunan.

Ia menambahkan, untuk cakupan usaha yang didata dalam SE 2026 meliputi seluruh kegiatan ekonomi kecuali kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, Aktifitas rumah tangga sebagai pemberi kerja, dan Aktifitas yang menghasilkan barang jasa oleh rumah tangga.

Dalam kesempatan itu, Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari menyampaikan paparan mengenai penguatan kegiatan lapangan Sensus Ekonomi 2026. Ia menekankan bahwa kelancaran pendataan harus dijaga melalui sinergi lintas sektor untuk menjamin kualitas data yang diperoleh.

Pj. Sekda juga menjelaskan, bahwa dinamika ekonomi Kendal saat ini, terutama dengan hadirnya Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) memberikan dampak signifikan terhadap struktur dan peluang usaha di masyarakat.

"Sensus Ekonomi 2026 diperlukan untuk memetakan kondisi tersebut secara detail hingga level wilayah terkecil dan kategori usaha," kata Pj. Sekda Kendal.

Diskominfo Kendal/Heri


Indeks Berita