Kendal — Pemerintah Kabupaten Kendal memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kendal Downhill 2025 yang berlangsung meriah di Trek Gebangan. Kegiatan berskala nasional tersebut kembali menegaskan potensi Gebangan sebagai salah satu trek downhill unggulan di Indonesia, Minggu (7/12/2025).
Ketua ISSI Kendal, Munawir, menyampaikan rasa bangganya karena Gebangan telah dua kali menjadi tuan rumah ajang downhill tingkat nasional dan dua kali menjadi tuan rumah event internasional. Ia juga menyampaikan bahwa komunikasi dengan Bupati Kendal dan Ketua DPRD telah dilakukan terkait rencana penyelenggaraan event internasional berikutnya.
“InsyaAllah tahun 2026 kita kembali menggelar event internasional. Minimal 10 negara direncanakan hadir di Gebangan,” ujar Munawir.
Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid, menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Kendal dalam mendukung ISSI Kendal. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah berkolaborasi dalam empat agenda serupa.
“Kita support penuh ISSI Kendal untuk event downhill ini. Tahun ini levelnya nasional karena persiapan yang terbatas, termasuk penjadwalan dengan UCI. InsyaAllah pada 2026 kita agendakan kembali event berskala internasional,” jelasnya.
Penyelenggaraan Kendal Downhill 2025 juga diharapkan mampu menjadi motivasi bagi para atlet Kendal menjelang Porprov 2026, sekaligus menjadi sarana promosi daerah.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
“Ini merupakan kebahagiaan dan kebanggaan bagi kita semua. Meskipun tahun ini hanya di level nasional karena persiapan yang cukup singkat, antusiasme peserta tidak berkurang,” ungkap Bupati.
Bupati menambahkan bahwa tingginya minat peserta dari berbagai daerah menunjukkan bahwa Kabupaten Kendal memiliki daya tarik besar dalam penyelenggaraan olahraga ekstrem. Pemerintah daerah berkomitmen agar Kendal dapat menyelenggarakan event internasional secara berkelanjutan mulai tahun 2026.
“Di Indonesia, event downhill bertaraf internasional hanya ada dua: di Banyuwangi dan Kendal. Banyuwangi sudah konsisten setiap tahun, dan Kendal InsyaAllah akan berkelanjutan mulai 2026,” ujarnya.
Selain aspek olahraga, Bupati juga menyoroti dampak positif yang dirasakan masyarakat, seperti meningkatnya okupansi hotel, bertambahnya aktivitas UMKM, serta semakin luasnya promosi wisata daerah.
“Event ini berdampak langsung pada perekonomian masyarakat dan menjadi sarana promosi Kabupaten Kendal di tingkat internasional,” tegas Bupati.
Pemerintah Kabupaten Kendal berharap Kendal Downhill dapat terus berkembang sebagai agenda rutin yang memberi manfaat bagi pembinaan atlet, perekonomian masyarakat, dan citra Kabupaten Kendal sebagai tuan rumah wisata olahraga bertaraf nasional dan internasional.
(Diskominfo/Ian)