Berita Terkini


Harlah ke-79 Muslimat NU Kendal, Bupati Ajak Perkuat Sinergi Bangun Daerah

Minggu, 07 Desember 2025 20:42:21

Kendal – Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-79 Muslimat NU Kabupaten Kendal yang digelar di GOR Bahurekso Kendal pada Minggu (7/12/2025) menjadi momentum penguatan sinergi antara organisasi perempuan Nahdlatul Ulama dengan pemerintah daerah.

 

Acara yang dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat tersebut menegaskan komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Kendal yang lebih baik, sekaligus memperkokoh peran perempuan dalam kemajuan bangsa.

 

Kegiatan ini turut dihadiri anggota DPR RI Fraksi PKB, Wakil Bupati Kendal, Forkopimda Kendal, Pj Sekda, Ketua Syuriah Kendal, Ketua PCNU Kendal, Ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah, Ketua Muslimat NU Kabupaten Kendal, serta sejumlah kepala OPD terkait.

 

Kehadiran berbagai unsur tersebut memperlihatkan dukungan penuh terhadap perjalanan panjang Muslimat NU dalam kontribusinya di bidang sosial dan keagamaan.

 

Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas eksistensi Muslimat NU selama hampir delapan dekade. 

 

“Saya mengucapkan selamat hari lahir ke-79 kepada keluarga besar Muslimat NU. Tema yang diusung, yakni merawat tradisi, menguatkan kemandirian, dan meneduhkan peradaban, menegaskan komitmen organisasi dalam melestarikan nilai-nilai kebaikan dan membangun kemandirian masyarakat,” ujar Bupati Kendal.

 

Bupati Dyah juga menegaskan, akan pentingnya kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik antara pemerintah daerah dan Muslimat NU Kendal.

 

"Semoga sinergitas ini bisa terus terjaga dan semakin ditingkatkan demi membangun Kabupaten Kendal yang lebih baik,” tutur Bupati Dyah Kartika.

 

Ia turut mengajak seluruh anggota Muslimat NU untuk terus berperan menjaga stabilitas daerah dan ketahanan keluarga. 

 

“Mari bersama-sama memperjuangkan kepentingan umat dan menjaga kondusivitas bangsa serta memperkuat ketahanan nasional,” tambah Bupati Kendal.

 

Ketua PC Muslimat NU Kendal, Hj. Niken Larasati, dalam kesempatan itu menyampaikan sejarah dan kiprah organisasi tersebut. 

 

“Muslimat NU merupakan organisasi sosial-keagamaan yang menjadi badan otonom Nahdlatul Ulama dan berdiri pada 29 Maret 1946 di Purwokerto,” ujar Niken Larasati. 

 

Ia juga menyinggung peran tokoh perempuan NU dalam sejarah organisasi, termasuk kontribusi mereka dalam perjuangan kemerdekaan.

 

Lebih lanjut, Niken menekankan tiga poin penting yang menjadi refleksi pada momen harlah kali ini. 

 

“Momentum ini mengajak kita meneguhkan akidah Ahlusunah wal Jamaah, memberdayakan perempuan sebagai agen perubahan, dan menghadirkan manfaat bagi masyarakat luas. Prinsip khidmah harus terus menjadi ruh Muslimat NU,” tegasnya.

 

Diskominfo Kendal/Sandy 


Indeks Berita