Berita Terkini


DPMPTSP Fasilitasi Pelaku UMKM Jalin Kemitraan dengan Pelaku Usaha Besar

Selasa, 02 Desember 2025 19:44:25

Kendal- Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berkomitmen memberikan fasilitasi kepada para pelaku UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Fasilitasi tersebut, salah satunya diwujudkan oleh DPMPTSP Kendal dengan memberikan program fasilitasi kemitraan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan menuju Kendal Berdikari.

Anang menjelaskan, bahwa program kemitraan ini untuk memfasilitasi terjalinnya kemitraan antara para pelaku UMKM Kendal dengan para pelaku usaha di Kawasan Industri Kendal dan pelaku usaha besar lainnnya.

"Alhamdulillah pada hari ini DPMPTSP Kendal menggelar fasilitasi kemitraan antara para pelaku UMKM pengolahan sampah dan limbah di Kabupaten Kendal dengan PT. Alba yang berada di KIK dan perusahaan lainnya," ujar Anang Widiasmoro, Selasa (2/12/2025) di aula DPMPTSP Kendal.

Anang menambahkan, pada kegiatan fasilitasi ini dihadiri oleh Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, Kepala OPD Kendal terkait, dan Ketua Paguyuban Kades Bahurekso Kendal, serta diikuti perwakilan dari perusahan PT. Alba, pelaku usaha briket, organisasi pecinta lingkungan, dan kelompok masyarakat pengelola sampah dan limbah di Kabupaten Kendal.

Selain itu, kata Anang, program kemitraan ini juga memberikan perhatian kepada masyarakat, bahwa sampah ini juga memiliki nilai tambah jika dikelola dengan baik.

Menurut Anang, kemudahan investasi di Kabupaten Kendal memberikan peluang yang sangat besar bagi pelaku UMKM dan pengelola limbah sampah diperusahaan yang ada di Kawasan Industri Kendal dan perusahaan lainnya, sehingga peluang tersebut harus ditangkap dengan baik untuk peningkatan ekonomi yang inklusif di Kabupaten Kendal.

"Fasilitas kemitraan ini diharapkan bisa terus saling berkesinambungan, baik untuk peningkatan perekonomian pelaku UMKM maupun penanganan sampah di Kabupaten Kendal," tutur Anang Widismoro.

Dalam acara tersebut, Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari menyampaikan, bahwa kemitraan ini sebagai wujud komitmen kolaborasi Pemerintah Kabupaten Kendal dengan PT. Kawasan Industri Kendal, salah satu bentuknya adalah perusahaan harus bisa bermitra dengan para pelaku UMKM di Kabupaten Kendal.

"Bentuk komitmen ini juga diwujudkan oleh perusahaan di KIK, salah satunya PT. Alba dalam menggandeng pelaku UMKM atau kelompok masyarakat yang bergerak dibidang pengolahan sampah," ujar Bupati Kendal.

Lebih lanjut Bupati Kendal mengatakan, kolaborasi kemitraan ini juga sebagai wujud komitmen untuk bersama-sama dalam melakukan pengolahan sampah di Kabupaten Kendal.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini akan lebih banyak lagi kelompok masyarakat dan organisasi lainnya di Kabupaten Kendal yang bermitra dengan PT. Alba, sehingga selain untuk mengurangi sampah plastik, masyarakat akan mendapatkan manfaatnya.

Manager PT. Alba KIK, Fatoni Jajang menyampaikan, bahwa perusahaannya bergerak dalam pengolahan sampah botol plastik bekas. Saat ini untuk mencukupi kebutuhan masih mencari bahan baku dari luar daerah, karena di Kendal masih sedikit yang bermitra.

"Sementara bahan baku mayoritas dipasok dari luar daerah, karena di Kendal baru ada satu dan itu skalanya kecil. Harapannya dengan adanya pertemuan ini akan ada mitra-mitra baru dari kelompok, organisasi, maupun lembaga yang akan bekerja sama untuk pasokan bahan baku di PT. Alba," kata Fatoni.

Ia juga mengatakan, untuk kebutuhan bahan baku perbulannya sekitar 1.800- 2.200 ton, namun ketika mesin sudah berjalan optimal kebutuhannya meningkat menjadi 7 ton/jam.

Pihaknya juga mengungkapkan, untuk pasokan bahan baku dari luar daerah tentunya ada target yang ditentukan. Namun jika nanti banyak mitra baru dari Kabupaten Kendal, baik melalui kelompok masyarakat atau yang lainnya tidak ada target pengiriman, baik mingguan maupun bulanan.

"Kalau nantinya ada mitra baru dari Kendal, tidak ada target mingguan atau bulanan, bisa dalam bentuk botol plastik utuh atau lebih baiknya botol yang sudah dipres dengan sekali kirim mencapai 8 ton," terang Fatoni.

Manager PT. Alba juga berharap, nantinya akan banyak mitra dari Kabupaten Kendal, sehingga cita-cita pendiri perusahaan tersebut agar dunia tanpa sampah, khususnya di Kabupaten Kendal bisa terwujud.

Sementara itu, pengelola bank sampah induk Kendal, Nunuk Sarah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal terkait fasilitasi tersebut, karena membuka peluang baru bagi bank sampah induk untuk distribusi botol plastik.

"Saya sangat menyambut bahagia fasilitasi kemitraan ini, yang tentunya akan menambah semangat dalam mengelola sampah, terutama botol plastik bekas," ujar Nunuk.

Nunuk menambahkan, nantinya akan bermitra dengan PT. Alba untuk memasok bahan baku botol palstik bekas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Terkait dengan distribusi bahan baku, bank sampah induk siap untuk mensuplai botol plastik bekas, namun masih terkendala mesin pres sampah botol plastik,"

Ia berharap, nantinya ada fasilitasi mesin pres sampah botol plastik dari para pihak terkait, sehingga dapat tercipta kolaborasi yang bekesinambungan.

Diakominfo Kendal/Heri


Indeks Berita