KENDAL – Hari Ketiga Kunjungan di Kabupaten Kendal, Wali Kota Sue Machi, Hiramatsu Shuichi meninjau perkebunan dan pengolahan kopi dan di wilayah Kecamatan Sukorejo, Jumat (28/11/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Sue Machi didampingi langsung oleh Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari bersama kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati.

Dalam kunjungannya, Wali Kota Sue Machi tampak antusias menyaksikan budidaya kopi arabika, robusta, dan liberika yang tumbuh subur di wilayah dataran tinggi Kendal.

Ia juga mengapresiasi kualitas kopi Kendal, sehingga pihaknya akan membawa hasil peninjauannya untuk dibahas lebih lanjut di Jepang, terkait peluang kerjasama impor kopi Kendal.

"Kita sudah mencoba beberapa kopi dan melihat langsung perkebunannya. Setelah ini kita akan bawa sampel kopi ke Jepang untuk dirundingkan lebih lanjut terkait market-nya," ujar Hiramatsu Shuichi.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari dalam kesempatan itu menyampaikan, hari ketiga kunjungan Wali Kota Sue Machi di Kendal adalah mengunjungi perkebunan kopi di Desa Purwosari Sukorejo, dan tempat pengolahan kopi di Desa Tamanrejo untuk melihat komoditas perkopian Kendal.

Ia juga menyambut baik respon positif dari Pemerintah Kota Sue Machi. Menurutnya, kopi Kendal berpotensi menjadi komoditas unggulan yang dapat segera dikerjasamakan dalam waktu dekat.

"Sejak awal Wali Kota Sue Machi sudah menyampaikan bahwa kopi menjadi potensi yang paling siap untuk dikerjasamakan. Alhamdulillah di Kendal tersedia kopi arabika dan robusta dengan kualitas baik," ujar Bupati Kendal yang akrab disapa Mbak Tika.

Mbak Tika berharap, kunjungan ini membuka peluang kerjasama internasional yang dapat membawa kopi Kendal semakin dikenal luas.

"Respon mereka sangat baik dan hari ini juga telah membawa sampel kopi. Harapannya kerjasama ini sukses sehingga kopi Kendal bisa lebih mendunia," harap Mbak Tika.

Kepala DPP Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, menegaskan bahwa kualitas menjadi faktor utama jika kerjasama ekspor terwujud.

"Komitmen kita adalah menjaga kualitas. Kopi harus dipetik merah, tidak boleh dicampur antar kebun, dan semua informasi harus jujur dan terverifikasi," ujar Bupati Kendal.

Pandu menambahkan, bahwa Walikota Sue Machi menilai cita rasa kopi Kendal, terutama robusta, sangat cocok di pasar Jepang, sehingga diharapkan kerjasama dapat terwujud secepatnya.

Diskominfo Kendal/Ian