Kendal - Pemerintah Kabupaten Kendal terus berupaya menanggulangi permasalahan stunting dan kerawanan pangan melalui program bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Salah satu kegiatan tersebut berlangsung di Puskesmas Brangsong I, di mana bantuan berupa beras disalurkan khusus bagi anak-anak dengan kondisi stunting, gizi buruk, dan gizi kurang, Kamis (23/10/2025).
Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari menegaskan, bahwa program ini merupakan bagian dari upaya bersama pemerintah untuk menjaga stabilitas sosial dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat, terutama bagi keluarga yang tergolong rentan secara ekonomi.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk menanggulangi kerawanan pangan dan menjaga stabilitas sosial masyarakat, khususnya bagi keluarga penerima manfaat yang tergolong rentan secara ekonomi," ujar Bupati.
Ia juga menyampaikan, setiap karung beras yang sampai hari ini bukan hanya logistik, tapi juga sebagai harapan agar keluarga bisa makan dengan tenang, anak-anak tetap sehat, dan ibu-ibu bisa tersenyum sedikit lebih lega.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam pelaksanaan program ini. Menurutnya, kerja sama antara dinas terkait, pemerintah kecamatan dan desa menjadi kunci keberhasilan dalam pendistribusian bantuan pangan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi pelaksanaan program bantuan pangan ini agar tepat sasaran.
"Mari jadikan kita semua bagian dari kontrol sosial dalam pelaksanaan program bantuan pangan ini," ajak Bupati Kendal.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kendal berharap angka stunting dapat terus menurun dan kesejahteraan keluarga semakin meningkat.
Sementara itu, perwakilan dari Puskesmas Brangsong I, Iwan menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah daerah terhadap upaya penanggulangan stunting.
"Kami sangat berterima kasih dengan adanya bantuan ini yang disalurkan di Puskesmas Brangsong I. Untuk anak stunting dan gizi buruk diberikan bantuan beras sebanyak 15 kilogram, sementara untuk anak dengan gizi kurang sebanyak 10 kilogram," kata Iwan.
Ia menambahkan, jumlah penerima bantuan di wilayah Puskesmas Brangsong I mencapai 217 anak, angka yang masih cukup tinggi dan memerlukan perhatian serius.
Selain bantuan beras, pihaknya juga mengimbau agar kebutuhan protein hewani seperti telur, daging, dan ikan turut dipenuhi guna mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Diskominfo Kendal/Heri