Berita Terkini


Festival Sedekah Bumi, dan Ketahanan Pangan Mberan Wujud Sinergi Budaya

Minggu, 05 Oktober 2025 10:48:59

Kendal – Suasana meriah mewarnai pelaksanaan Festival Kesenian Budaya, Sedekah Bumi, dan Ketahanan Pangan Mberan yang digelar di Desa Kalirejo, Kecamatan Kangkung, Minggu (05/10/2025).

Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini menjadi ajang kolaborasi antara tradisi, seni, dan semangat ketahanan pangan berbasis komunitas.

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, festival ini merupakan wujud nyata semangat gotong royong dan inovasi lokal masyarakat pedesaan yang menggabungkan tradisi dengan gerakan ketahanan pangan.

"Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa masyarakat Kendal memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga budaya sekaligus beradaptasi dengan tantangan zaman. Gerakan Gen-Tani Mberan yang melibatkan generasi muda petani Gen-Z adalah langkah cerdas untuk membangun kemandirian pangan berbasis komunitas," ujar Bupati Dyah Kartika Permanasari.

Bupati juga menegaskan bahwa di tengah arus modernisasi dan krisis pangan global, kegiatan Sedekah Bumi memiliki nilai strategis. Tradisi ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga sarana edukasi untuk menanamkan nilai-nilai syukur, kebersamaan, dan keberlanjutan pertanian.

Sedekah Bumi sendiri merupakan tradisi luhur masyarakat Jawa sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas hasil panen dan harapan untuk musim tanam berikutnya agar lebih baik.

Kepala Desa Kalirejo Teguh Sumaryatmo mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda rutin yang selalu dinantikan warga.

"Setiap tahun kami melaksanakan tradisi Sedekah Bumi sebagai wujud rasa syukur atas hasil pertanian. Desa Kalirejo memiliki lahan pertanian seluas 266 hektare, yang menjadikan kami desa dengan wilayah pertanian terluas di Kecamatan Kangkung," jelas Teguh.

Pihaknya menambahkan, kehadiran Bupati Kendal dalam kirab budaya tahun ini memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk melihat langsung potensi pertanian desa, sekaligus mendukung upaya masyarakat dalam mengembangkan ketahanan pangan berkelanjutan.

Adapun gunungan hasil panen yang berisi aneka sayuran, buah-buahan, dan hasil bumi diarak keliling desa. Setelah didoakan bersama oleh tokoh agama dan sesepuh desa, warga pun berbondong-bondong berebut gunungan. Momen rebutan tersebut menjadi simbol harapan agar rezeki melimpah dan kehidupan masyarakat selalu diberkahi.

Di akhir acara, Bupati Dyah Kartika Permanasari berpesan kepada generasi muda agar terus menanamkan kebanggaan menjadi petani modern.

"Anak muda harus menjadi garda depan dalam menjaga ketahanan pangan. Melalui inovasi dan teknologi pertanian, kita bisa memastikan Kendal menjadi daerah yang mandiri dan tangguh menghadapi tantangan pangan di masa depan," Imbuh Bupati Kendal.

Festival yang juga diwarnai dengan kirab budaya, pagelaran kesenian tradisional, dan pameran hasil pertanian ini menjadi momentum penting bagi warga Kalirejo untuk terus menjaga warisan budaya sekaligus menumbuhkan semangat kemandirian pangan di tengah perubahan zaman.

 

(Diskominfo/AK92)


Indeks Berita