Berita Terkini


Bupati Kendal Sambut Baik Kunjungan Komisi VII DPR RI di KIK Kendal

Jumat, 22 Agustus 2025 20:32:22

Kendal- Anggota DPR RI Komisi VII, Samuel Job David Wattimena melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Kemdal (KIK) Kabupaten Kendal, Jumat (22/8/2025).

Dalam kunjungannya Samuel Job David Wattimena disambut baik oleh Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari bersama Executive Director PT. Kawasan Industri Kendal Juliani Kusumaningrum dan Direktur Utama KIK Didik Purbadi.

Samuel Job David Wattimena dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa kunjungannya dalam rangka untuk meminta masukan, karena Komisi VII DPR RI sedang menyiapkan undang-undang untuk perindustrian maupu pariwisata.

"Tentunya dari kegiatan ini untuk meminta masukan-masukan dari para pihak industri, termasuk dari pimpinan Kawasan Industri Kendal, terutama untuk perindustrian bidang tekstil," ujar Samuel.

Menurut Samuel, seluruh para anggota komisi VII sedang menyebar ke berbagai wilayah yang memiliki Kawasan Industri Kendal, yang nantinya akan berkumpul kembali pada hari Senin 25 Agustus untuk menyaring hasil masukan-masukan tersebut.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa salah satu masukan yang diberikan adalah membutuhkan spirit atau semangat yang sama pada masa kejayaan industri di tahun 1990 tahunan, yang mana industri luar biasa pada masa itu.

"Memang pada tahun 1990 lalu industri luar biasa di Indonesia karena regulasinya menjadi satu di Kementeriaan Perindustrian, namun saat ini banyak sekali regulasinya yang dipecah dibeberapa kementerian, sehingga dalam memutuskan suatu produksi banyak sekali tahapannya. Selain itu, persaingan produksi yang sama dari negara lain, termasuk teknologi dan SDM menjadi pesaing ketat. Namun regulasi ini memang lebih penting," ungkap Samuel.

Sementara itu, Direktur Utama KIK, Didik Purbadi mengatakan, bahwa Kawasan Industri Khusus (KEK) yang ada di KIK ini juga bisa menjadi percontohan bagi yang lainnya, karena pertumbuhannya cepat berkat kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dengan KIK Kendal, sehingga dapat menarik banyak investor masuk. Mengingat masuknya investor menjadi hak penting bagi pertumbuhan kasawan industri.

Menurut Didik, tidak semua kawasan industri memiliki kaswasan ekonomi khusus, sehingga adanya KEK ini bisa menjadi contoh yang baik bagi percepatan pertumbuhan perekonomian dan membuka lapangan kerja seluas-luasanya bagi masyarakat di daerahnya masing-masing. Maka KEK harus diperluas lagi.

Sedang dalam kesempatan itu, Executive Director PT. Kawasan Industri Kendal Juliani mengatakan, bahwa kelebihan dari KEK ini adalah teks Insetif, sementara teks Insetif saja tidak cukup sehingga membutuhkan infrastruktur dasar salah satunya seperti pelabuhan, sebagai motor lebih kompetitif dari segi harga dan layanan logistik. Sedangkan pelabuhan di wilayah Jawa Tengah belum optimal.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari berharap, agar nantinya masukan-masukan dari Pemerintah Kabupaten Kendal dan para pelaku Industri Kendal melalui Anggota Komisi VII DPR RI nantinya dapat menyampaikan aspirasi yang telah diberikan.

Acara dilanjut dengan melakukan kunjungan di PT. Polygroup Manufaktur Indonesia dan PT. Eclat Textile yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus.

Diskominfo Kendal/Heri


Indeks Berita