Kendal - Sebagai langkah konkret dalam mengendalikan lonjakan harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Dinas Provinsi Jawa Tengah menggelar pasar murah melalui program Gerakan Pangan Murah di Balai Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Jumat (18/07/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan untuk menekan inflasi yang mengalami peningkatan signifikan di wilayah tersebut.
Gerakan Pangan Murah ini terselenggara berkat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kendal, Polres Kendal, Dinas Pertanian, Satgas Pangan, dan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah.
Melalui program ini, disediakan sebanyak 1.000 paket sembako yang terdiri dari beras, telur, dan minyak goreng, dengan harga jauh lebih murah dibanding harga pasaran.
Harga beras yang biasanya dijual Rp14 ribu per kilogram, ditawarkan hanya Rp11 ribu. Telur yang di pasaran mencapai Rp28 ribu per kilogram, dijual seharga Rp24 ribu, dan minyak goreng satu liter yang umumnya Rp17 ribu, dijual Rp14 ribu.
Penyesuaian harga ini diharapkan dapat membantu daya beli masyarakat, khususnya di tengah tingginya tekanan ekonomi.
“Kami hadir untuk membantu masyarakat agar supaya bisa belanja kebutuhan sehari-hari dengan harga di bawah pasaran,” ujar Bupati Dyah Kartika Permanasari saat meninjau kegiatan.
Bupati Kendal menyampaikan, bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi di Jawa Tengah pada Juni 2025 mencapai 2,20%, meningkat 0,54?ri Mei yang tercatat 1,66%. Karena itu, Pemkab Kendal berinisiatif menggelar pasar murah sebagai solusi jangka pendek menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Penyumbang dari inflasi ini adalah beras, telur, cabe merah, bawang merah dan lain sebagainya. Acara Gerakan Pangan Murah ini ditempatkan di Kecamatan Singorojo karena di sini kenaikannya paling tinggi dibanding dengan daerah lain di Kabupaten Kendal,” jelasnya.
Kapolres Kendal, AKBP. Hendry Susanto Sianipar menyatakan, bahwa pelaksanaan Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk sinergi antara Forkopimda Kendal.
“Seperti yang dikatakan bupati, Kecamatan Singorojo ini salah satu penyumbang terbesar inflasi dibanding kecamatan lain di Kabupaten Kendal,” ungkap AKBP Hendry Susanto Sianipar.
Diskominfo Kendal/Sandy
Kendal - Sebagai langkah konkret dalam mengendalikan lonjakan harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Dinas Provinsi Jawa Tengah menggelar pasar murah melalui program Gerakan Pangan Murah di Balai Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Jumat (18/07/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan untuk menekan inflasi yang mengalami peningkatan signifikan di wilayah tersebut.
Gerakan Pangan Murah ini terselenggara berkat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kendal, Polres Kendal, Dinas Pertanian, Satgas Pangan, dan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah.
Melalui program ini, disediakan sebanyak 1.000 paket sembako yang terdiri dari beras, telur, dan minyak goreng, dengan harga jauh lebih murah dibanding harga pasaran.
Harga beras yang biasanya dijual Rp14 ribu per kilogram, ditawarkan hanya Rp11 ribu. Telur yang di pasaran mencapai Rp28 ribu per kilogram, dijual seharga Rp24 ribu, dan minyak goreng satu liter yang umumnya Rp17 ribu, dijual Rp14 ribu.
Penyesuaian harga ini diharapkan dapat membantu daya beli masyarakat, khususnya di tengah tingginya tekanan ekonomi.
“Kami hadir untuk membantu masyarakat agar supaya bisa belanja kebutuhan sehari-hari dengan harga di bawah pasaran,” ujar Bupati Dyah Kartika Permanasari saat meninjau kegiatan.
Bupati Kendal menyampaikan, bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi di Jawa Tengah pada Juni 2025 mencapai 2,20%, meningkat 0,54?ri Mei yang tercatat 1,66%. Karena itu, Pemkab Kendal berinisiatif menggelar pasar murah sebagai solusi jangka pendek menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Penyumbang dari inflasi ini adalah beras, telur, cabe merah, bawang merah dan lain sebagainya. Acara Gerakan Pangan Murah ini ditempatkan di Kecamatan Singorojo karena di sini kenaikannya paling tinggi dibanding dengan daerah lain di Kabupaten Kendal,” jelasnya.
Kapolres Kendal, AKBP. Hendry Susanto Sianipar menyatakan, bahwa pelaksanaan Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk sinergi antara Forkopimda Kendal.
“Seperti yang dikatakan bupati, Kecamatan Singorojo ini salah satu penyumbang terbesar inflasi dibanding kecamatan lain di Kabupaten Kendal,” ungkap AKBP Hendry Susanto Sianipar.
Diskominfo Kendal/Sandy
