Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar rapat Tim Pengelola Rumah Aman KARTIKA yang nantinya akan menjadi pusat layanan terpadu untuk keluarga terdampak berbagai masalah sosial, Selasa (8/7/2025) di ruang rapat Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal.
Acara dihadiri Bupati Kendal Hj. Dyah Kartika Permanasari, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kendal, Albertus Hendri, dan para pengurus Rumah Aman KARTIKA.
Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari menyampaikan, bahwa kegiatan ini untuk mempersiapkan peluncuran Rumah Aman Kartika, yang mana telah ia gagas sebagai langkah untuk respon meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap penanganan persoalan rumah tangga, khususnya yang melibatkan perempuan dan anak.
"Rumah Aman KARTIKA di Kabupaten Kendal ini sudah sangat dibutuhkan masyarakat untuk membantu masalah-masalah masyarakat, terutama persoalan kekerasan dalam rumah tangga yang menyangkut perempuan dan anak," ujar Hj. Dyah Kartika Permanasari.
Bupati Kendal juga menyampaikan, selain itu, juga untuk memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat, karena masih banyak sekali masyarakat yang kurang memahami tentang hukum.
Ia berharap, keberadaan rumah aman tersebut dapat memberikan solusi bagi beragam persoalan sosial yang dihadapi oleh masyarakat di Kabupaten Kendal.
Sementara itu, Ketua tim pengelola Rumah Aman KARTIKA, Nataya menjelaskan, bahwa lokasi fasilitas ini akan berada di Jalan Pemuda Kendal, dan saat ini tengah dalam proses pembangunan.
"Rencananya pada tanggal 28 Juli bertepatan dengan hari ulang tahun Kendal, kita akan soft opening," kata Nataya.
Ia menambahkan, Rumah Aman Kartikan akan menjadi tempat penanganan berbagai aduan masyarakat dengan dukungan tenaga profesional.
"Nanti untuk sistemnya, kalau ada aduan-aduan bisa menuju Rumah Aman, maka akan kami tangani, karena di sana akan ada dokter-dokter dan psikolog," jelas Nataya.
Tidak hanya itu, kata Nataya, rumah aman juga akan melayani permasalahan pekerja migran serta penanganan stunting di Kabupaten Kendal, karena sesuai dengan tujuan bupati Kendal tahun ini akan menekan angka stunting secara drastis di Kabupaten Kendal.
Ia juga menerangkan, Rumah Aman KARTIKA juga akan bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk memperluas jangkauan layanannya, seperti Bupati Kendal, Forkompinda, penegak hukum, rumah sakit, imigrasi, kejaksaan dan juga pihak swasta.
Kepala Dinas DP2KBP2PA, Albertus Hendri Setiawan dalam kesempatan itu mengatakan, dengan dibentuknya Rumah Aman KARTIKA ini maka keluarga-keluarga yang mengalami masalah seperti kekerasan, stunting, permasalahan pekerja imigran, dan lain sebagainya akan dibantu oleh pihak-pihak yang berkompeten di bidangnya.
Diskominfo Kendal/Sandy
