Berita Terkini


DPRD Jateng dan Pemkab Kendal Bersinergi Tekan Angka Kemiskinan di Desa

Senin, 07 Juli 2025 21:13:10

Kendal – Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari menyambut baik kunjungan Kerja DPRD Provisi Jawa Tengah di Desa Ngesrepbalong Kecamatan Limbangan, Senin (7/7/2025).

Kunjungan kerja yang dilakukan ini merupakan komitmen dan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Kendal bersama DPRD Provinsi Jawa Tengah untuk menekan angka kemiskinan di wilayah pedesaan di Kabupaten Kendal.

Kegiatan ini juga sebagai bagian dari upaya evaluasi sekaligus pemetaan program penanggulangan kemiskinan di wilayah pedesaan.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Dr. Messy Widiastuti. Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Kepala Dinas Sosial Jateng, Kepala Dinas Sosial Kendal, Camat Limbangan, serta Kepala Desa Ngesrepbalong beserta perangkatnya.

Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Dr. Messy Widiastuti menyampaikan, bahwa Kabupaten Kendal dipilih sebagai lokasi uji coba untuk program percepatan penanggulangan kemiskinan.

“Komisi E DPRD Provisi Jateng memilih Kabupaten Kendal untuk uji coba dalam rangka menekan angka kemiskinan di wilayah Jawa Tengah,” ungkap Dr. Messy Widiastuti.

Ia juga menambahkan, bahwa kunjungan kerja hari ini sekaligus untuk meninjau dan memahami kondisi riil di lapangan, terutama di desa yang masih tergolong miskin.

“Kami juga meninjau faktor-faktor yang sudah dikerjakan oleh pemerintah setempat, sehingga nantinya dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Ngesrepbalong,” tanbah Dr. Messy.

Dalam acara itu, Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari menyampaikan, bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal pada tahun 2024 mencapai 5,42%, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata provinsi yang sebesar 4,95% maupun nasional sebesar 5,03%. Meski demikian, angka kemiskinan di Kendal masih berada pada angka 9,35%, sedikit lebih rendah dari provinsi (9,85%) tetapi masih lebih tinggi dari angka nasional (8,57%).

Lebih lanjut, Bupati Kendal juga menyoroti tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang meskipun menurun, masih perlu perhatian serius.

“Angka pengangguran tahun 2024 sebesar 5,01% atau sekitar 32.194 orang. Ini masih cukup tinggi sehingga diperlukan langkah-langkah strategis untuk percepatan penurunan pengangguran yang juga berdampak pada pengurangan kemiskinan,” kata Hj. Dyah Kartika Permanasari.

Sebagai salah satu solusi, Pemkab Kendal terus mengembangkan kerja sama dengan Kawasan Industri Kendal (KIK) melalui aplikasi Kendal Karir.

“KIK sebagai kawasan industri strategis menjalin komunikasi dan kerjasama erat dengan pemerintah daerah, termasuk melalui sosialisasi, pembinaan, dan job fair,” jelas Bupati Kendal.

“Harapannya sinergitas dan perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada Kabupaten Kendal semakin kuat, terutama pada program kesejahteraan bagi masyarakat desa di Kabupaten Kendal," tutur Bupati Kendal.

Diskominfo Kendal/Sandy


Indeks Berita