Kendal  ~  Tahun politik menjelang pelaksanaan pemilu serentak tanggal 17 April 2019, semakin menghangat. Kondisi tersebut diharapkan tidak mengganggu kehidupan bermasyarakat khususnya di Kabupaten Kendal. Oleh karena itu Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si meminta pada warga masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan terbawa isu hasutan yang tidak bertanggung jawab. “Jagalah persatuan dan kerukunan bersama untuk mewujudkan Kabupaten Kendal aman dan kondusif”. 

Pesan Bupati Kendal  itu disampaikan melalui Wakil Bupati Kendal, Masyrur Masykur saat menjadi Pembina Apel Jajaran ASN bulan Februari 2019 yang berlangsung di Halaman Kantor Setda Kendal, (4/2). “Itu hanya pilihan politik 5 tahunan. Jangan sampai mengaduk-aduk emosi warga yang berujung pada perpecahan.  Jangan karena beda pilihan politik, antar tetangga atau satu keluarga  menjadi tidak rukun”, demikian wanti-wanti Bupati Kendal. Dikatakan, bahwa pemilu adalah hak setiap orang(warga). Jangan sampai merusak persaudaraan dan perseduluran.

Dalam menyikapi hal tersebut, warga masyarakat maupun jajaran ASN hendaknya berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media social. Masyarakat boleh berbeda pilihan namun harus tetap menjaga kerukunan dan kekeluargaan. Bupati menegaskan, untuk meningkatkan profesionalitas, ASN /PNS harus menjaga netralitas dan tidak terpengaruh oleh intervensi politik mana pun. Bupati berharap apel bersama di awal tahun 2019 sebagai upaya meningkatkan semangat kerja yang lebih baik dan displin dalam membangun kerja sama yang baik  di setiap unit kerja.

Sementara itu, menyinggung masalah sampah bupati mengajak masyarakat khususnya ASN untuk turut serta menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. “Saya minta tidak membuang sampah di sembarang tempat. Apalagi sekarang sedang musim penghujan. Jangan sampai saluran air / sungai tersumbat oleh sampah yang mengakibatkan banjir di mana-mana. Mari gerakkan kembali kegiatan bersih-bersih di lingkungan masing-masing agar lebih bersih dan nyaman.

e-disKominfo.