Kendal ~ Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Kendal selama beberapa hari sejak Minggu hingga Senin, pada akhir bulan Januari 2019 lalu, (27-28/1), menyisakan permasalahan sungai dan saluran irigasi. Di antaranya dampak akibat banjir adalah rusaknya tanggul dan tebing sungai-sungai di wilayah kabupaten Kendal.
Menindak-lanjuti hasil pantauan dampak banjir yang terjadi di wilayah kabupaten Kendal, 3 instansi pemerintah terdiri Dinas PU SDA Jawa Tengah, Dinas PUPR Kabupaten Kendal dan Balai PSDA Bodri Kalikuto berkoordinasi untuk penanganan masalah sungai. Rapat koordinasi dilaksanakan pada 31 Januari lalu menghasilkan keputusan bersama kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 ini. Kesepakatan bersama ditanda-tangani oleh ketiga pejabat yaitu, Kunarto dari Dinas PUPR SDA TARU Jateng, Ir Soegiyono, MT dari Dinas PUPR Kabupaten Kendal dan Indah Sulistyowati dari Balai PSDA BodriKuto.
Beberapa titik sungai terdampak banjir menjadi focus perhatian ketiga instansi tersebut. Enam sungai terdampak banjir disepakati untuk ditangani bersama yaitu Sungai Kutho, Sungai Bodri, Sungai Blorong, Sungai Buntu dan Sungai Kendal serta pemeliharaan pada beberapa Afur sungai di Wilayah Kabupaten Kendal.
Dinas PU SDA TARU Jawa Tengah telah dan berencana melakukan penanganan secara permanen maupun darurat di beberapa lokasi antara lain Tebing Sungai Kutho di desa Karanganom Weleri (Perubahan Anggaran) tahun 2019. Tebing Dusun Larangan Sendang Sikucing Rowosari akan ditangani bersama Balai PSDA Bodri Kutho.
Sedangkan di lokasi Kali Bodri, Dinas PU SDA TARU Jateng akan menangani secara permanen Tebing Kiri di desa Sedayu Gemuh. Penanganan darurat dilaksanakan antara lain di Tebing kiri di dusun Karangturi Gemuh Blanten kecamatan Gemuh dan Tanggul Kanan Dusun Padatan desa Lanji Patebon serta Tebing/Tanggul Kiri desa Korowelang Kulon Cepiring.
Penanganan Sungai Blorong berupa penanganan darurat Tebing Kanan di desa Kertomulyo kecamatan Brangsong dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Kendal. Demikian piula normalisasi sungai dari muara sampai jalan Pantura dan tebing longsor yang berada di belakang Pondok Pesantren desa Candiroto termasuk dalam cakupan dilaksanakan melalui Program BBWS Pemali Juana tahun 2019 yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp.40 Milyar.
Di Sungai Buntu, Dinas PU SDA TARU Jateng bersama pemerintah Kabupaten Kendal melakukan Studi pelurusan Sungai sampai ke Muara. Sementara itu, Balai PSDA Bodri Kutho melakukan pemeliharaan sungai pada ruas jembatan jalan Perumahan Griya Praja Mukti Kelurahan Langenharjo Kota Kendal hingga Jembatan Biru desa Wonosari Patebon.
Bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Kendal cq Dinas PUPR Kab. Kendal juga memprakarsai dan menyelesaikan pembangunan di Sempadan Sungai Kendal sebagai langkah awal dalam upaya memprogramkan normalisasi sungai dari Bendung Trompo sampai ke Muara.
Untuk pemeliharaan sungai Kendal dari depan Masjid Agung Kendal hingga TPI Bandengan akan dilaksanakan oleh Balai PSDA Bodri Kutho bersama Dinas PUPR Jawa Tengah. Sedangkan pemeliharaan afur sungai di wilayah kabupaten Kendal akan dilakukan Dinas PUPR Kab. Kendal meliputi Afur sungai di Caruban, Kalirundu, Kalisat, Kaliayu, Kali Ludada, Tirto Kamandanu, Kentrung dan Bulanan.
e-disKominfo
