 
                                                       
					  Kendal – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kendal menggelar Rapat Koordinasi Masalah Strategis dan Aktual di Pendopo Kecamatan Weleri , Rabu ( 30/1) pagi. Hadir dalm kegiatan tersebut Bupati Kendal dr Mirna Annisa,M.si, Sekda Kendal Moh Toha,ST,MT , Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita, Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar, Organisasi Perangkat Daerah Kendal ,Forkopimcam 3 Kecamatan yakni Kecamatan Weleri, Kecamatan Ringinarum ,Kecamatan Gemuh dan seluruh Kades 3 Kecamatan serta tokoh masyarakat.
Kepala Kesbangpol Kendal Marwoto mengatakan, "Rakor ini bertujuan untuk menyamakan visi misi persepsi dan kesatuan langkah dalam mengantisipasi kerawanan jelas pemilu serentak tahun 2019 serta memberikan wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan situasi nasional dan daerah yang akurat. Hasil yang diharapkan yaitu terbangunnya kesepahaman, kesamaan dan keterpaduan kesamaan visi misi persepsi dan strategi dlam rangka menjaga stabilitas daerah yang kondusif,terciptanya kordinasi konsolidasi serta hubungan yang sinergi," terangnya.
Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita mengapresaiasi pola fikir Bupati Kendal dalam menyatukan visi misi berfikir guna menciptakan dan menyambut pemilu serentak di Kabupaten Kendal, dan menjalankan perannya sesuai dengan fungsinya masing masing.” Pemilu merukan kegiatan lima tahunan yang harus kita laksanakan, tahun ini kita laksanakan pemilu serentak, ini adalah demokrasi yang mau tidak mau harus kita laksanakan semua.” Ungkapnya.
“Jangan sampai kita semua termasuk orang orang yang tidak baik, kata Kapolres. Saya yakin Kabupaten Kendal akan mampu melaksakan pemilu dengan damai, karena selama saya bertugas di kepolisian, ini adalah kabupaten yang selama berdinas di Kabupaten Kendal saya merasa secara kondusifitas , secara situasi masyarakat dalam menghadapi situasi apapun ini adalah Kabupaten yang paling nyaman dan damai di Indonesia. Kami kepolisian berkomitmen untuk mengawal seluruh aktifitas masyarakat dan pemilu serentak di tahun 2019.”pungkasnya.
Di tempat yang sama, Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar menjelaskan, “TNI lahir dari rakyat. Dengan moto kami Bersama rakyat TNI Kuat. Pemilu serentak ini memang pesta demokrasi, namun jangan larut dengan kesenangan sesaat. Kita berharap pesta ini benar benar pesta dan selesai dengan keadaan gembira,” tukasnya.
Bupati Kendal dr Mirna Annisa, M.Si menegaskan, “forum ini dibuat bukan untuk kampanye. Sesuai dengan pesan Rosulullah bahwa berkumpul untuk memberikan manfaat yang sama. Oleh karena itu kita semua harus terus belajar. Kita pertahankan kondusifitas yang telah tercipta dan terus kita tingkatkan. Jangan mudah terprovokasi. Kita harus lebih selektif dalam menerima berita hoax, pungkasnya. Diakhir acara, seluruh peserta membacakan deklarasi damai bersama yang dipimpin oleh camat Weleri Dwi Cahyo. (wa/diskominfo)