Berita Terkini


KENDAL PERINGATI HARI JADI JAWA TENGAH KE 68

Rabu, 15 Agustus 2018 16:26:59

KENDAL - Jajaran PNS Pemerintah Kabupaten Kendal, Rabu (15/8/2018) menggelar Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah Ke - 68 di halaman Gedung A Kompleks Kantor Bupati Kendal.

Wakil Bupati Kendal Drs. Masrur Masykur yang bertindak selaku inspektur apel menyampaikan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait sejumlah capaian dan kemajuan di Jawa Tengah hingga kini.

Menurut Gubernur Jawa Tengah sebagaimana disampaikan oleh Wabup, Jawa Tengah tanpa terasa telah memasuki usia lebih dari 8 windu, dan boleh dikata hampir seusia perjalanan sejarah kemerdekaan bangsa dan Negera Kesatuan Republik Indonesia.

"Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat pembangunan di berbagai bidang terus kita lakukan. Perkembangan kemajuan Jawa Tengah seperti yang telah dirasakan, antara lain Persentase Panjang jalan dalam kondisi baik, berkembang menjadi  sebesar 89,60% di tahun 2018 ini; pemerataan pembangunan di desa-desa juga terus kita lakukan; sedangkan untuk membantu UMKM kita punya program Mitra 02, Mitra 25 dan Kredit Mini. UMKM Jateng juga kita dorong untuk naik kelas melalui cyber UMKM Sadewa Market kita dan kita beri pendampingan agar pelaku UMKM bisa semakin memajukan dan mengembangkan usahanya, bebernya.

Selain itu, penduduk miskin di Jawa Tengah juga terus mengalami penurunan. Pada bulan Maret 2018, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah mencapai 3,9 juta orang (11,32%), berkurang sebesar 300.290 orang dibandingkan dengan kondisi September 2017 yang berada pada angka 4,20 juta orang (12,23%). Angka tersebut juga lebih kecil dari tahun 2016 sebesar 13,19 dan tahun 2015 sebesar 13,32%. Penurunan persentase penduduk miskin Jawa Tengah ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa.

Berbanding lurus dengan angka kemiskinan yang terus menurun, jumlah pengangguran terbuka juga terus menurun. Dari angka 4,99% di tahun 2015, turun 4,63% di tahun 2016 dan kembali turun di angka 4,57% di tahun 2017.

Salah satu hal yang signifikan mengurangi angka pengangguran tersebut adalah semakin tumbuhnya sektor industri di Jateng. Dengan berbagai kemudahan ijin investasi yang kita berikan, dari tahun ke tahun, nilai investasi yang masuk ke Jateng terus mengalami kenaikan. Jika pada tahun 2015 nilai investasi yang masuk mencapai 26,04 trilyun dengan 1.481 proyek, tahun 2016 jumlah investasi yang masuk mengalami kenaikan yaitu sebesar 38,18 trilyun dengan 2.068 proyek. Untuk tahun 2017, investasi yang masuk ke Jateng kembali mengalami kenaikan sebesar 51,54 trilyun dengan total 2.358 proyek.

Di sisi lain, birokrasi yang baik menjadi kunci sebuah pemerintahan yang baik dan menentukan keberhasilan pembangunan. Maka Reformasi Birokrasi di Jateng terus kita kuatkan. Hasilnya, reformasi birokrasi yang kita lakukan ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Jateng memperoleh penilaian terbaik atas pelaksanaan reformasi birokrasi tahun 2016 dari Kemenpan RB.

Jateng juga mendapatkan penghargaan dari KPK atas komitmen dalam mendukung pemberantasan korupsi khususnya dari aspek pengendalian pelaporan Gratifikasi serta tertib LHKPN. Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha juga berhasil diraih. Ini adalah Penghargaan Bagi Pemda Berkinerja Baik Berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2016. Tidak hanya itu, Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Jawa Tengah menjadi yang terbaik di Indonesia Investment Award 2018. Serta tentu saja dalam hal pengelolaan keuangan tahun 2017, kembali berhasil memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian WTP.

Berbagai penghargaan dan keberhasilan tersebut tentu saja tidak lepas dari kontribusi masyarakat dan seluruh stakeholder, khususnya Pemerintah Kabupaten / Kota yang terus bersinergi membangun Jawa Tengah.

Dalam akhir sambutnannya yang dibcakan Wabup, Ganjar Parnowo mengapresiasi keguyuban seluruh masyarakat di Jawa Tengah beserta pemkab / pemkot masing - masing. Gubernur mengajak semua pihak di Jateng untuk tetap bergotongroyong membangun Jawa tengah  yang aman, tertib, damai dan sejahtera. (Kominfo/heDJ)


Indeks Berita