KENDAL - Bupati Kendal Terpilih 2016 - 2021 dr. Mirna Annisa, M.Si mengatakan, Kabupaten Kendal harus berubah dengan wajah baru pada 2018. Hal tersebut disampaikannya pada Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan ( POK ) bulan Februari 2016, Rabu ( 24 / 2 ) di Operation Room Setda Kendal. Wajah baru yang dimaksudkan antara lain berupa perubahan dalam pelayanan yang cepat, perbaikan infrastruktur, meminimalisir Silpa serta kinerja tiap SKPD harus dimaksimalkan, panataan laun -alun dan kantor Setda dan SKPD.
Apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab SKPD harus dituntaskan dan diselesaikan sesuai jadual atau time schedule yang ditentukan. Bupati meminta penyerapan anggaran dengan maksimal dan pembangunan yang berkualitas terutama infrastruktur dan banjir dan irigasi yang masih menjadi persoalan. " Apa yang menjadi fokus dari Pemerintah Provinsi terhadap Kabupaten Kendal untuk memperbaiki infarstruktur dan mengurangi banjir harus ditanggapi dengan kerja serius Pemerintash Kabupaten Kendal, " pinta Bupati Mirna.
Koordinasi yang baik diharapkan bisa diterapkan dan ULP ( Unit Layanan Pengadaan ) harus dipercepat. Organisasi Pengadaan Barang dan Jasa (B/J) sebelumnya banyak kelemahan dalam sistem kerjanya, diantaranya duplikasi kegiatan, sulit untuk pembinaan SDM, serta tidak ada keseragaman sistem/model. Untuk itu perlu dibentuk organisasi yang permanen (dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada) dan fokus menangani pengadaan Barang dan Jasa secara profesional yaitu Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Bekerja dengan cepat dan tepat sasaran diharapkan Bupati Mirna menjadi ritme kerja baru di Pemkab Kendal beserta semua jajarannya. Rakor internal SKPD wajib dilaksanakan supaya jajaran SKPD sampai tingkat bawahnya paham tupoksi masing - masing. Peningkatan kesejahteraan PNS, menurut Bupati akan dibicarakan  kembali dengan diperhitungkan para staf yang lembur dalam bekerja. 
Terkait dengan perijinan untuk investasi dan lainnya yang terkait nantinya akan dibuat satu atap sehingga lebih cepat penangananya, tidak lebih dari 3 jam. Sementara untuk dana desa bupati berharap supaya desa yang telah selesai pembangunan infrastrukturnya dialihkan untuk program lain terutama sesuai dengan visi dan misi Bupati Mirna dengan para Camat yang menjadi pengarahnya.
Bupati meminta supaya ada komunikasi yang baik dan tidak berlebihan antara Bupati, Wakil, SDKPD dan semua unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. Kejujuran dan apa adanya dalam menyampaikan pada Bupati sangat diharapkan Bupati Mirna. Aparatur birokrat Kendal harus ramah, mudah dan nyaman bagi para investor.
Dalam hubungannya dengan informasi yang berkembang yang menyangkut berbagai bidang terutama pemerintahan, kesehatan, ekonomi dan sosial, Bupati Mirna mengharapkan selalu berkomunikasi dengan Bupati apalagi Bupati dan Sekda selalu dimonitor oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Dalam akhir sambutannya, Bupati berharap Rakor POK menghasilkan keputusan yang bermanfaat dan hasilnya bisa membawa perubahan yang nyata. ( 03 / heDJ )